SUMBAWA – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa, bersama BP2MI, BPJS Ketenagakerjaan, dan Kepolisian melakukan sosialisasi Migran Aman di Kecamatan Empang dan Tarano, Kamis (13/10). Sosialisasi tersebut menghadirkan tokoh masyarakat, aktivis, serta pegiat PMI.
“Ini merupakan ikhtiar kita untuk mengejar zero unprosedural,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa, DR Budi Prasetyo, S.Sos, M.AP.
Budi menegaskan, untuk mengejar zero unprosedural, diperlukan upaya dan sosialisasi massif kepada masyarakat tentang proses dan mekanisme menjadi PMI melalui prosedur aman dan sah. Serta Terkait penempatan dan perlindungan.
Dijelaskan, saat ini, seluruh kecamatan di Kabupaten Sumbawa merupakan kantong PMI. “Background trend kasus PMI unprosedural, di Empang dan Tarano,” ujar Budi. (PS)