MATARAM – Kasus kematian seorang perempuan berinisial R (22), Guru TK yang beralamat di Dusun Medas, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, pada 29 Juli 2022 lalu, akhirnya terungkap. Ini setelah Tim Puma Polresta Mataram berhasil meringkus terduga berinisial S (41) warga Lingkungan Gatep, Ampenan, Kota Mataram.
Terduga ditangkap di salah satu desa terpencil wilayah Ngawi, Jawa Timur, Kamis, 12 Agustus 2022. Terduga langsung ditebangkan ke Mataram dan tiba di Polresta, sore hari pukul 17.00 Wita.
Kapolresta Mataram, Kombes Pol Mustofa didampingi Wakapolresta, AKBP Syarif Hidayat SIK, Kasat Reskrim, Wakasat Reskrim dan Kasi Humas, dalam jumpa persnya, Jum’at (13/8), membenarkan keberhasilan anggotanya mengungkap kasus pembunuhan guru TK dengan menangkap tersangkanya.
Sebelumnya, Polsek Gunungsari mendapat laporan penemuan mayat di salah satu rumah wilayah Dusun Medas, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat. Tim diterjunkan untuk melakukan olah TKP, dan selanjutnya jasad korban diotopsi. Dari proses ini, diduga kuat korban meninggal karena tindakan penganiayaan.
Hasil pengumpulan bukti dan keterangan mengarah kepada tersangka S. Bahkan tempat persembunyian S terdeteksi. Setelah berkoordinasi dengan Polda Bali dan Polda Jatim, tim Polresta Mataram berangkat ke Ngawi Jawa Timur.
Saat persembunyiannya digrebeg, tersangka S hendak kabur, namun tim sigap menangkap. Kini tersangka sudah diamankan di Polresta Mataram untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (PS)
