iklan

Pentingnya Etika Dalam Berpancasila di Era Digital 

Oleh : Susi Susanti 

Mahasiswa STIKES Griya Husada Sumbawa 

Prodi : Keperawatan

Kemajuan teknologi dan era digital telah membawa berbagai perubahan bagi masyarakat. Kemajuan teknologi adalah suatu hal yang tidak bisa di hindari dan dibendungi karena teknolgi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan. Tapi adapun dengan seiring kemajuan zaman dan berkembangnya teknologi sudah pasti ada dampak bagi masyarakat baik itu positif  maupun negatif. Adapun dampak positif yaitu masyarakat dapat memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan informasi-informasi dengan mudah dan cepat. Sedangkan dampak negatifnya adalah berkembangnya budaya asing sudah merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari mulai dari kebiasaan berbicara, berpakaian, berprilaku dan sebagainya.

Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk, ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-nilai luhur bangsa.

Pancasila yang merupakan dasar Negara yang mengandung nilai-nilai luhur yang harus melekat dan menjadi ciri bangsa Indonesia, harus mampu tercermin dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:  Makna Kerapan Kerbau Sumbawa 

Pancasila merupakan pondasi, azas dan pandangan serta pedoman hidup bangsa Indonesia. Pancasila memuat nilai-nilai luhur yang yang mengatur tatanan kehidupan dan menjadi ciri bangsa yang dimiliki oleh rakyat Indonesia.

Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.

Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan serta mempedomani  nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa yang lain.

Adapun nilai -nilai luhur dari sila-sila pancasila tersebut yaitu :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa, percaya dan takwa kepada tuhan yang maha esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab, menghormati orang, bersikap adil, sopan santun, serta menghargai pendapat orang lain.

3. Persatuan Indonesia, kita saling menghargai dan membantu satu sama lain  walaupun dari berbeda suku, ras, dan agama.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan / Perwakilan, yaitu mencerminkan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa memiliki hak dan kewajiban yang sama, dalam mengambil keputusan harus dilaksanakan dengan musyawarah dan tidak memaksakan kehendak, namun mendahulukan azas musyawarah untuk mufakat dengan menjunjung tinggi dan menghargai setiap keputusan yang diambil secara bermusyawarah.

Baca Juga:  Peran Guru Dalam Supervisi Pendidikan

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, adalah adanya sikap kekeluargaan, gotong royong, demokrasi yang mengatur keseimbangan hak dan kewajiban sesama warga negara menghargai hak orang lain dan mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Harapan saya bagaimana peran dan fungsi semestinya etika dalam berpancasila di era digital

Manfaatkan waktu anda sebaik mungkin, bagi pengusaha waktu adalah uang tetapi bagi mahasiswa waktu adalah ilmu pengetahuan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *