iklan

Harlah ke-24 PKB di Sumbawa, Sholawatan, Bincang Milenial Hingga Bhakti Sosial   

SUMBAWA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sumbawa menggelar berbagai kegiatan dalam rangka merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-24 PKB yang jatuh pada 23 Juli 2022.

Kegiatan bertajuk ”Munajat 24, gotong royong untuk Indonesia adil, makmur dan sejahtera” itu meliputi pembacaan barzanji dan sholawat Mahalull Qiyam (Sarakal) bincang milenial, bakti sosial donor darah dan berbagi di acara Car Free Day (CFD) Samota.

Pembacaan barzanji dan sarakal digelar di Kantor PKB Sumbawa pada Jum’at (22/7) malam. Dihadiri pengurus DPC, tokoh masyarakat, bakal Caleg dan pengurus Banom.

Dilanjutkan dengan bicang milenial bertemakan “Milenial dalam pusaran politik” dihadiri perwakilan OKP mulai dari PMII, GMNI, LMND, Pemuda NWDI, Ansor hingga perwakilan pengurus BEM Se-Kabupaten Sumbawa.

Baca Juga:  Zul-Uhel Programkan 10 Ribu Beasiswa ke Luar Negeri

Pada Sabtu (23/7) dilanjutkan dengan bakti sosial donor darah yang pengurus DPC, Banom dan partisipasi masyarakat. ”Ada juga kegiatan berbagi di acara Car Free Day (CFD) Samota,” ungkap Ketua DPC PKB Sumbawa, H. Ilham Mustami, Senin (25/7).

Menurut H. Ilham, kegiatan tersebut adalah wujud rasa syukur 24 tahun kiprah PKB membersamai masyarakat. Hal itu juga bentuk ikhtiar PKB Sumbawa untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang.

”Kemenangan Pemilu 2024 dengan target 100 kursi di DPR RI dan Muhaimin Iskandar presiden. Di Kabupaten Sumbawa kami menargetkan menang Pemilu dan Pilkada. Di DPRD Sumbawa kita target lima kursi,” ujarnya.

Pemilu 2024 tak lama lagi. Kader PKB Se-Kabupaten Sumbawa diharapkan tetap solid. Terus memperkuat simpul-simpul politik, perluas jaringan dengan cara silaturrahim ke tokoh-tokoh masyarakat.

Baca Juga:  Rafiq-Sahril Garap Potensi Pertanian, Peternakan dan Perikanan di Perbatasan Sumbawa-Dompu 

”Segera mungkin merapatkan barisan membentuk tim penggerak di seluruh jenjang, persiapkan diri dengan matang karena Pemilu 2024 masih dalam kondisi rekaferi ekonomi nasional (Ekonomi belum pulih),” pungkasnya. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *