iklan
Desa  

Sambut MGXP Samota, Pemdes Labuhan Sumbawa Siapkan 200 Kamar Kos 

SUMBAWA – Sebanyak 200 kamar kos di wilayah Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, telah disiapkan untuk menyambut kejuaraan dunia MGXP di kawasan Samota, Sumbawa, pada 24-26 Juni mendatang.

Penginapan menjadi masalah krusial jelang balapan yang dihelat di Rocket Motor Circuit tersebut. Pasalnya,  pelaksanaan MXGP Samota diprediksi bakal menyedot ribuan penonton. Panitia sendiri menargetkan 5000 orang, ditambah lagi dengan pembalap beserta krunya yang mencapai 500 orang.

Para pembalap dan timnya akan menempati enam hotel yang telah disiapkan Pemda Sumbawa. Bahkan, disiapkan hotel terapung, 7000 tenda glamping, 800 homestay dari rumah-rumah penduduk dan hotel tidak berbintang untuk mengantisipasi kekurangan.

“Sudah kita data. Ada 200 kamar kos di wilayah kami yang disiapkan buat penonton yang mau nginap nanti. Home Stay juga ada, tapi rata-rata sudah dihubungi langsung oleh calon penonton ke pemiliknya. Mayoritas dari luar NTB,” kata Kepala Desa Labuhan Sumbawa, Kamiruddin, S.AP, Rabu (8/6).

Baca Juga:  Pemdes Uma Beringin, Salurkan BLT-DD Hingga Bulan Agustus 2021

Kamar kos yang disiapkan ini menurutnya, memiliki fasilitas yang memadai dan siap untuk dihuni karena memang dikhususkan untuk tempat tinggal.

Bukan saja pemilik kos dan Home Stay, untuk menyukseskan MXGP ini, pihaknya juga menawarkan kepada pemilik rumah pribadi yang sekiranya bisa disewa untuk penginapan selama kejuaraan motocross berlangsung untuk keperluan tersebut.

“Ada beberapa rumah yang sudah ditawarkan oleh pemiliknya untuk bisa disewa. Tapi jumlahnya tidak terlalu banyak,” ujarnya.

Khusus kos, Bang Kem, sapaan akrabnya, menegaskan datanya sudah disampaikan ke dinas terkait yang menangani masalah penginapan

Namun, sampai hari ini belum ada informasi lebih lanjut terkait kamar kos mana-mana saja yang akan dipakai untuk menginap penonton kelak.

Baca Juga:  Tiga dari Empat Korban Tewas Tambang Maut Ternyata Saudara Kandung

“Jadi sekarang kita belum bisa bergerak. Nanti kalau sudah ada permintaan, langsung kita bergerak. Yang pasti semua kos ini layak huni. Fasilitasnya juga cukup memadai,” pungkasnya. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *