Oleh : Mukhlis Malik & Rosita
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Universitas Muhammadiyah Mataram
Faktor yang paling penting dalam mewujudkan tujuan pendidikkan di Indonesia adalah profesionalisme guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Permasalahan dewasa ini banyak anak didik yang bingung setelah selesai menyelesaikan pendidikannya. Semakin banyak pengangguran berartisemakin banyak pula pendidikan yang menampakkan kurangnya kualitas. Lembaga pendidikan yang seharusnya mencetak anak didik yang siap pakai dan berilmu menjadi hilang, disebabkan kulitas guru yang tidak professional. Dari sini kita menunjukkan bahwa profesionalisme sangat penting bagi guru dan menjadi tuntutan dalam sebuah profesi sehingga ada undang-undang yang mengatur tentang kewajiban bagi guru professional.
Salah satu komponen suatu sekolah sebagai sebuah sistem adalah guru. Guru merupakan pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Guru memegang peran yang sangat penting dalam proses pencapaian tujuan pendidikan. Untuk itu, di perlukan guru yang kreatif dan menyenangkan sehingga mampu menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif, suasana pembelajaran yang menantang dan mampu membelajarkan dengan menyenangkan. Hal ini penting, terutama dalam setiap pembelajaran guru memiliki peranan yang sangat sentral, baik sebagai perencanaan, pelaksana maupun evaluator pembelajaran.
Profesi adalah suatu pekerjaan dalam melaksanakan tugasnya memerlukan/menuntut keahlian, menggunakan teknik- teknik ilmiah, serta dedikasi tinggi. Kata profesi di artikan sebagai bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejujuran, dan sebagainya) tertentu. Di dalam profesi guru di tuntut adanya keahlian dan etika khusus serta standar layanan.
Profesionalisme adalah suatu pandangan terhadap keahlian tentertentu yang diperlukan dalam pekerjaan tertentu, yang mana keahlian itu hanya di proleh melalui pendidikan khusus atau latihan khusus. Pendidkan dan pelatihan merupakan upaya untuk mengembangkan sumber daya guru-guru, terutama untuk peningkatan profesionalisme yang berkaitan dengan keterampilan. Profesionalisme sangat penting twerhadap sosok yang berprofesi sebagai seorang guru dan menjadi tuntutan dalam sebuah profesi. Profesionalisme membutuhkan sebuah keterampilan dan keahlian yang harus di miliki seorang guru dalam pekerjaanya. Keterampilan dan keahlian dalam suatu bidang tertentu dan juga tentunya memerlukan waktu untuk memeperlajarinya.
Guru professional haruslah memeiliki keahlian, keterampilan dan kemampuan sebagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara sebagai bapak pendidikan kita yang mengatakan, guru professional itu tidak cukup hanya menguasai pembelajaran akan tetapi juga harus mengayomi anak didik menjadi teladan serta selalu memotivasi anak didik untuk lebih baik dan maju. Guru professional akan bekerja hanya semata-mata memberikan pelayanan kemanusian daripada usaha untuk kepentingan pribadi. Dalam menumbuhkan sikap mental, guru harus lebih bijak dan hati-hati dalam pendekatan kepada anak didik, untuk itu membutuhkan kecakapan mengarahkan motivasi dan berpikir. (*)