SUMBAWA – Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK/SLB tingkat Provinsi NTB, tinggal menghitung hari. Tepatnya tanggal 19-23 Juni 2022. Tahun ini Kabupaten Sumbawa, ditunjuk sebagai tuan rumah.
Seluruh sekolah peserta terus berpacu mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Tujuannya satu, menjadi yang terbaik agar terpilih mewakili NTB di pentas nasional.
Itu jugalah target yang kini diusung SMK Negeri 2 Sumbawa. Ada 14 mata lomba yang akan diikuti. Yakni lomba bricklaying, pembuatan kabinet, teknik pemasangan tegel keramik dinding dan lantai, teknik tata udara dan pendingin, otomatisasi perkakas penggilingan/mesin bubut CNC penggilingan.
Kemudian lomba otomatisasi mesin perkakas belok/mesin bubut CNC belok. Lomba elektronika, sistem kendali industri, teknik perancangan permesinan CAD, teknik pengukuran metrology, teknik perawatan dan perbaikan sepeda motor, teknik instalasi kelistrikan, teknologi desain grafis, teknologi otomatif mobil dan pengelasan.
Dari 14 mata lomba, 11 di antaranya dipusatkan di SMKN 2 Sumbawa, dua di SMKN 1 Buer dan satu lainnya dipusatkan di SMKN 1 Plampang. Tidak muluk-muluk, dari belasan mata lomba yang diikuti SMKN 2 Sumbawa menargetkan juara di empat mata lomba dan mewakili NTB ke tingkat nasional.
”Target ini mengacu kepada kondisi dan persiapan kita. Kalau kesiapan peserta sudah 90 persiapan. Setiap hari latihan. Peserta yang kita siapkan 14 siswa sesuai jumlah mata lomba,” kata Kepala SMKN 2 Sumbawa, Khaeruddin, M.Pd, saat ditemui di sekolahnya, Senin (13/6).
Di samping faktor kesiapan, kata Heru, biasa ia disapa, faktor sekolah yang sebagai tuan rumah juga sangat menentukan. Kondisi itu diyakininya akan memberikan efek psikologis sehingga siswa perwakilan semakin termotivasi.
Ditambah lagi dengan pengalaman sekolahnya yang sering kali mewakili NTB di ajang LKS tingkat nasional. SMKN 2 Sumbawa, pernah beberapa kali mewakili NTB. Seperti pada LKS 2018 untuk mata lomba otomatisasi perkakas penggilingan/mesin bubut CNC penggilingan.
Lalu di tahun 2019 mewakili dalam mata lomba otomatisasi mesin perkakas belok/mesin bubut CNC belok dan teknik instalasi kelistrikan. Di LKS 2020 mewakili NTB dalam mata lomba teknik perancangan permesinan CAD.
Di LKS 2021 sempat absen karena alasan pandemi Covid-19. ”Tahun 2021 kita tidak ke nasional. Baru juara provinsi pada 7 lomba. Empat juara II dan tiga mata lomba juara III,” ungkap mantan Kepala SMAN 1 Moyo Utara ini.
Seperti diberitakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB menggelar sejumlah kegiatan besar dalam rangka menyambut MXGP of Indonesia Samota Sumbawa, 24-26 Juni 2022. Kegiatan yang dipusatkan di Kabupaten Sumbawa ini dimulai dari 19 hingga 23 Juni 2022.
Kegiatan tersebut meliputi pawai karnaval, LKS SMK-SLB tingkat provinsi NTB, pameran dan lomba inovasi SMK serta pentas seni budaya hingga nonton bareng MXGP. Kegiatan itu melibatkan ribuan peserta.
Kegiatan akan diawali dengan pawai karnaval pada 19 Juni yang akan diikuti 2000 peserta. Terdiri dari 1500 delegasi SMA, SMK, SLB dan KCD Dikbud Se-NTB. Sisanya adalah utusan dari SD dan SMP dalam Kota Sumbawa. Titik star Kantor Bupati Sumbawa dan finis di Taman Pahlawan.
Kemudian dilanjutkan dengan LKS SMK-SLB dengan 50 mata lomba, 43 untuk jenjang SMK dan 7 mata lomba untuk jenjang SLB. Kegiatan itu rencana akan dibuka secara resmi oleh Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS).
Ini LKS pertama yang digelar di Pulau Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa menjadi tuan rumah. Menurutnya, ini adalah salah satu upaya Dikbud NTB dalam menyukseskan event akbar, MXGP of Indonesia Samota Sumbawa 2022.
LKS juga digandeng dengan pameran dan lomba inovasi SMK. Kegiatan akan dipusatkan di Taman Mangga dari 20 hingga 21 Juni dengan menampilkan berbagai produk karya SMK Se-NTB.
Di saat bersamaan juga digelar pentas seni budaya di halaman Kantor Bupati Sumbawa. Berbagai pertunjukan menarik akan ditampilkan dalam kegiatan tersebut. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan nonton bareng MXGP. (PS)
