SUMBAWA – H. Ilham Mustami, S.Ag kembali menjabat Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sumbawa.
Alumni PMII Cabang Jogja itu terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) II IKA PMII di MilkyBo, di Jalan Mawar, Sumbawa, pada Kamis (26/5) malam.
Ia ditemani Syukri Rahmat, S.Ag, yang menjabat sebagai Sekretaris, dan Dedi Susanto, S.Pd.I, sebagai Bendahara. Sedangkan Ketua Dewan Penasehat dijabat, Dr. H. M Ikhsan, M.Pd, Ketua Majelis Pertimbangan, Drs. Muhammad Ansori, dan Sekretaris majelis pertimbangan Ahmadul Kusasi, SH.
Ilham Mustami menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ke depannya program IKA PMII akan dimaksimalkan. Keberadaannya juga diharapkan dapat bermanfaat bagi para anggota dan para kader PMII.
”IKA PMII harus memberi manfaat kepada anggota. IKA PMII harus berperan dalam hal distribusi kader. Para alumni PMII harus mengisi posisi-posisi strategis di Kabupaten Sumbawa,” katanya.
Ia tak menampik jika IKA PMII Sumbawa masih kekurangan sumber daya. Sebaran alumni pun masih terbatas, tidak seperti di daerah-daerah di Pulau Jawa. Karenanya, alumni PMII ke depannya harus lebih solid.
”Tantangan ke depan semakin besar. Sumber daya kita masih minim. Jadi kita harus lebih semangat dan lebih solid. Kita bersatu saja belum tentu kita bisa meraih apa yang kita cita-citakan. Apalagi kita pecah,” ujarnya.
Sektetaris IKA PMII Sumbawa, Syukri Rahmat menambahkan, secara kuantitas jumlah alumni PMII Sumbawa sangat besar.
Menurutnya, PMII Sumbawa telah hadir sejak tahun 95. Artinya telah sukses mencetak ribuan alumni. Sebagian besar mereka diyakini belum terdata dan sebagian lainnya telah sukses menempati pos-pos strategis di Kabupaten Sumbawa. Seperti di Bawaslu, KPU, kepala desa, anggota dan pimpinan dewan hingga ketua partai politik.
”Perbedaan di luar itu sah. Di luar kita bisa warna kuning, hijau, krem, begitu ada di IKA akan muncul semangat IKA. Kita tak pungkiri perhelatan 2024,” ucap Syukri Rahmat.
Ketua MUI Sumbawa itu menilai keberadaan IKA PMII sangat penting. Selain sebagai wadah silaturahhim, juga sebagai wadah untuk berdiskusi, bertukar ide dan gagasan. Dan yang tak kalah penting, IKA PMII harus berperan dalam membumikan paham ahlussunnah wal jamaah.
”Saling menguatkan, itu agenda besar kita. Membangun toleransi semangat kebersamaan sesama anak bangsa. Sesama beda organisasi maupun beda agama. Di IKA tidak hanya berpikir tentang IKA, tapi tentang negara dan agama,” tandssnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan IKA PMII Sumbawa, Drs. Mohamad Ansori mengungkapkan bahwa PMII Sumbawa salah satu organisasi besar. Alumninya tersebar dimana-mana. Mulai dari kepala desa, pengusaha hingga politisi.
”Tidak kemana-mana tapi ada di mana-mana,” kata Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sumbawa itu.
Menurutnya, sebaran alumni menjadi salah satu bukti bahwa SDM PMII tidak kalah dengan organisasi lain di Sumbawa. Karenanya, dia mengajak kepada semua alumni untuk lebih semangat dan solid.
”SDM PMII siap berkiprah di tengah masyarakat. Mari kita dorong semua anggota IKA tetap fokus dan semangat bahwa kita bisa,” pungkasnya. (PS)