SUMBAWA – Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) di Kabupaten Sumbawa, mulai tumbuh kembali. Setelah LPKS Duta Gemilang, kini lahir lembaga serupa bernama Sumbawa Central Competensi (SCC).
Berbeda dengan lembaga yang disebut pertama yang terfokus pada kursus Bahasa Korea, SCC bertugas menyiapkan tenaga handal dalam bidang pariwisata khususnya perhotelan.
Hadirnya LPKS seperti SCC tentunya disambut positif pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa.
Sebab keberadaan lembaga pelatihan seperti SCC ini seperti disampaikan Bupati Sumbawa, yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Aparatur dan Kemasyarakatan, Drs. Zainal Abidin, saat melaunching LPKS SCC di Hotel Dewi Sumbawa, Jum’at (1/4), dapat memperluas peluang kerja masyarakat khususnya di Bumi Sabalong Samalewa ini.
LPKS menurut bupati juga mampu mengurangi angka penganguran. Karena itu, pemda perlu untuk terus mendorong lahirnya LPKS dalam mempersiapkan tenaga kompeten sehingga mampu menciptakan tenaga kerja handal untuk memasuki pasar kerja.
Hal senada juga ditegaskan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disbakertran) Kabupaten Sumbawa, DR. Budi Prasetyo, S.Sos, M.AP. “LPKS ini mitra strategis kami (Disnakertrans). Tanpa mereka rasanya cukup sulit kita bisa mempersiapkan SDM mumpuni,” ujarnya.
Budi menyebut ada 28 LPKS yang menjadi mitra Disnakertan Sumbawa, saat ini. Namun, baru 4 di antaranya yang sudah terakreditasi. Disnakertrans akan terus melakukan pembinaan terutama bagi LPKS yang tengah mati suri agar bangkit kembali.
Terlebih ada 3 isu besar yang sedang dihadapi sekarang yang kesemuanya membutuhkan hadirnya SDM kompeten. Pertama isu pariwisata, isu kedua tentang pekerja buruh migran dan isu ketiga terkait pertambangan. “Baik masalah pariwisata, buruh migran dan pertambangan ini perlu tenaga siap pakai yang kualifite di bidangnya. Itu alasan kenapa kita ingin bangkitkan lagi LPKS, supaya mereka fokus menyiapkan tenaga sesuai standar untuk 3 isu besar tadi,” terang Budi.
Sebelumnya, Ketua LPKS SCC, Sri Nurhayati, S.Pd, menyampaikan terbentuknya lembaga tersebut berawal atas kepedulian pihaknya yang melihat tingkat SDM di tengah-tengah masyarakat yang masih kurang memadai. Utamanya dalam dunia kerja.
SCC kata dia, bertugas membimbing tenaga handal yang siap membangun Tana Samawa. Terlebih sebentar lagi ada even kejuaraan morocross dunia MXGP di kawasan Samota, Kabupaten Sumbawa.
“Kami juga punya tanggungjawab besar untuk menyukseskan itu (MXGP). Bidang perhotelan yang menjadi tugas kami akan menjadi garda terdepan untuk menyambut tamu yang datang. Dukungan semua pihak sangat kami harapkan,” ucap Sri Nurhayati. (PS)