iklan

Bupati Sumbawa Kukuhkan Pendamping Desa dan Tim Teknis Bumdes

SUMBAWA – Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Desa dan Tim Teknis Manajemen (TTM) Bumdes dikukuhkan. Acara pengukuhan dilaksanakan di Aula Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Senin (31/01/2022).

TPP Desa yang dikukuhkan berjumlah 84 orang. Meliputi tenaga ahli pemberdayaan masyarakat 6 orang, pendamping desa 41 orang dan pendamping lokal desa 37 orang. Sementara TTM Bumdes 13 orang.

Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah berharap kepada TTP Desa dan TTM Bumdes aktif mengawal pembangunan di tingkat desa meski Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Sumbawa, terus mengalami kemajuan.

Berdasarkan data Kemendesa dan PDTT RI, perkembangan IDM di Kabupaten Sumbawa mengalami meningkatan. Tahun 2019 terdapat 1 desa sangat tertinggal dan 23 desa tertinggal. Tahun 2021 desa tertinggal tersisa 10 desa.

Baca Juga:  Bupati Sumbawa Serahkan Bantuan 232 Unit Mesin Ketinting 

Sedangkan desa maju di Kabupaten Sumbawa tahun 2019 tercatat 29 desa. Meningkat menjadi 49 desa di tahun 2021.

TTP Desa yang merupakan perpanjangan tangan Kemendes PDTT RI diharapkan dapat meningkatkan etos kerja dalam mendampingi Pemerintah Desa berdasarkan kaidah dan aturan yang berlaku.

”Nantinya di Kabupaten Sumbawa tidak ada lagi desa tertinggal serta dapat mendorong transformasi desa maju menjadi desa mandiri,” harap bupati.

Bupati juga mengharapkan para pendamping desa dapat menjadi penyelaras berbagai program pusat yang dialokasikan melalui dana desa dengan program-program sektoral Kabupaten Sumbawa yang telah tertuang dalam RPJMD 2021-2026.

Harapan serupa juga disampaikan bupati kepada TTM Desa. Mereka diharapkan untuk terus mendorong tertib administrasi, badan hukum, legalitas produk dan akuntansi Bumdes serta menginisiasi peningkatan kualitas produk-produk unggulan desa.

Baca Juga:  Waka 1 DPRD Sumbawa Ansori Support Vaksinasi Goes To Desa

”Ke depan, Bumdes, UMKM, Koperasi maupun kreativitas ekonomi masyarakat lainnya akan menjadi pondasi bagi pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19,” ucap bupati. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *