SUMBAWA – Sebanyak 9 pelajar SMP dalam Kota Sumbawa terjaring Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumbawa, dalam operasi yang digelar, Senin (31/01/2022). Para pelajar ini diangkut saat berada di salah satu warung wilayah Samota, karena bolos sekolah.
Ternyata di antara mereka ada yang dalam kondisi mabuk akibat pengaruh Komix. Bahkan karena pengaruh obat pereda batuk tersebut, mereka sempat terlibat perkelahian. Di lokasi tersebut, Satpol PP menyita sebangak 93 kotak Komix. Satu di antara kotak tersebut masih berisi sekitar 15 sachet Komix.
Kasat Pol PP Kabupaten Sumbawa, H. Sahabuddin S.Sos., M.Si, mengatakan, diamankannya para pelajar di jam sekolah ini berdasarkan pengaduan beberapa sekolah dan masyarakat. Sebab di lokasi diamankannya pelajar ini, kerap dijadikan tempat para remaja mengkonsumsi Komix.
Betul saja, tim yang dikomandani Kabid Ketertiban Umum, Mukhtamarwan ini langsung meluncur ke lokasi dan mendapati sejumlah pelajar diduga sedang konsumsi Komix. Melihat tim yang datang, para pelajar kabur ke persawahan dan dikejar.
Kepada Penyidik Sat Pol PP, para pelajar ini mengaku mengkonsumsi Komix yang dibelinya di kios tempat mereka biasa nongkrong. “Sekotaknya harga Komix ini Rp 48 ribu. Kalau uang mereka tidak cukup penjualnya bersedia dibayar setengah, bahkan bisa dihutang. Jika uang pelajar ini sangat terbatas, dapat membelinya seharga Rp 5 ribu untuk 3 sachet,” terang Kasat Pol PP.
Terhadap para pelajar ini, Kasat Sahabuddin mengaku telah memberikan pembinaan. Selanjutnya mereka diserahkan kepada orang tua dan pihak sekolah untuk pembinaan lebih lanjut. Kasat menghimbau agar orang tua dapat mengawasi secara ketat pergaulan anaknya. Kepada penjual Komix diminta untuk tidak lagi meracuni dan menghancurkan masa depan anak-anak. (PS)