SUMBAWA – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, menjelaskan bahwa potensi wisata yang tersebar dihampir semua kecamatan menjadi fokus perhatian Pemerintah Kabupaten Sumbawa, dalam upaya memaksimalkan pengembangannya untuk dimanfaatkan demi kesejahteraan masyatakat. Dalam upaya ini Pemda Sumbawa, melibatkan pihak swasta dan masyarakat.
“Program dan kegiatan sektor pariwisata skala prioritas daerah akan dimaksimalkan, antara lain pengembangan destinasi Pulau Moyo, Samota, Teluk Saleh Hiu Paus, Teluk Prajak, Kabete (Keramat, Bedil, Tumodong), Ekowisata Agal Marente, Batu Dulang, Desa Wisata Berbasis Budaya Poto dan lain-lain,” kata Bupati saat melakukan wawancara bersama tim Metro TV terkait potensi pariwisata di Bumi Sabalong Samalewa, di Pendopo Bupati, Senin (08/11/2021.
Bupati mengatakan, untuk menjadi daerah tujuan wisata, dipastikan masyarakat harus siap. Penyiapan dan pengembangan SDM pariwisata melalui pelatihan tematik bagi pelaku usaha dilaksanakan setiap tahunnya.
Promosi wisata dan penyelenggaran event baik skala lokal, regional, nasional bahkan internasional telah dan terus dilaksanakan. Bahkan pada tahun 2017-2019 Sumbawa mendapat perhatian dunia dengan perhelatan Sail International Rally Yacht, yang diikuti sebanyak 70 kapal Yacht dari berbagai negara yang di mana Kabupaten Sumbawa menjadi tuan rumah Sail Moyo Tambora.
“Tahun depan kami berencana dan mempersiapkan penyelenggaraan reuni akbar para Yachter. Event ini kami pandang sangat berpengaruh untuk meningkatkan gairah wisata daerah,” ujarnya
Sementara untuk memyambut event internasional WSBK, Haji Mo, sapaan akrab Bupati menyampaikan, saat ini Pemda Sumbawa melalui Dinas Pariwisata dengan melibatkan pelaku wisata seperti Himpunan Pramuwisata, Asosiasi Travel Agent tengah mempersiapkan travel pattern dengan ikon utama Hiu Paus, Island Hopping Teluk Saleh dan Pulau Moyo serta ekowisata yang berada di desa-desa wisata.
Tak hanya itu, branding Teluk Saleh, Whale Shark (Hiu Paus) sebagai ikon utama wisata Sumbawa, akan digelar melalui kegiatan Familiarisation Trip (Famtrip) pada tanggal 13-14 November mendatang. Kegiatan ini akan diikuti oleh beberapa travel agen Bali dan Lombok.
“Pelaku UMKM juga kita siapkan untuk dapat secara langsung mendisplay berbagai produk UMKM di stand yang tersedia di event WSBK Mandalika,” pungkasnya. (PS)