SUMBAWA – Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 33 Tahun 2021 tentang Pendidikan Karakter, resmi diluncurkan, Senin (04/10). Setelah dilaunching, Perbup ini akan diterapkan secara masif di semua sekolah mulai dari PAUD, TK, SD dan SMP di Kabupaten Sumbawa.
”Perbup ini sebetulnya sudah diteken Pak Bupati, tanggal 9 Agustus 2021 lalu. Tapi karena belum dilaunching sehingga ada keraguan. Ketika sudah dilaunching secara resmi oleh Bupati, maka akan dijalankan oleh semua insan di satuan pendidikan mulai dari PAUD, SD hingga SMP,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, Dr. Muhammad Iksan Safitri, M.Si.
Di dalam Perbup ini terkandung nilai-nilai yang mencerminkan nilai kearifan lokal Tana Samawa. Yakni saleng satotang (saling mengingatkan), saleng sadu (saling percaya), saleng tulung (saling bantu), saleng jango (saling jenguk).
Kemudian saleng satingi (saling menghormati), saleng sakiki (saling berbagi rasa dalam suka maupun duka), saleng angkat (saling memajukan dan tidak membiarkan lainnya terpuruk), saleng pendi (rasa peduli terhadap orang lain), saleng sadu (saling percaya) dan saleng tulung (saling menolong).
Mantan Kadis Nakertran ini menegaskan, Perbup ini bertujuan bagaimana membentuk siswa berakhlak mulia, agar membangun pendidikan akan lebih mudah. Namun, fondasi ini sudah mulai rapuh seiring perkembangan zaman. Dan hadirnya Perbup 33 seakan menjadi angin segar bagi dunia pendidikan.
Perbup pendidikan karakter ini menawarkan konsep membangun dan memperkuat pendidikan karakter, tanpa menghilangkan konteks kearifan lokal.
”Ketika pendidikan karakter ‘taket ko nene kangila boat lenge ini’ sudah tertanam dalam jati diri siswa-siswi, maka akan menjadi ciri khas akhlaknya sesuai konsep Tau Samawa (Orang Sumbawa),” terangnya.
Dalam implementasinya nanti di lapangan, kata dia, semua bisa melakukan inovasi dalam penanaman dan pembiasaan nilai-nilai karakter tersebut.
”Terimakasih kepada Bupati/Wabup, Kemendikbud, INOVASI NTB, Bappeda, dan tim teknis penyusun Perbup. Kami siap mengimplementasikan regulasi ini dengan komitmen yang kuat,” pungkasnya. (PS)