iklan

Gegara Batas Lahan Garapan, Dua Petani Saling Tebas

KOTA BIMA – Dua orang petani di Kecamatan Lambitu, Kabupaten Bima, terlibat saling bacok. Keduanya sama-sama terluka parah dan harus mendapat perawatan medis.

TY (44) mengalami luka robek pergelangan tangan kiri, sementara BK (48) menderita luka robek kelopak mata kanan, robek pelipis kanan, robek alis kiri dan kanan. Perkelahian dua petani tersebut dipicu batas lahan garapan.

Peristiwa mengerikan itu, jelas Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra, melalui Kapolsek Wawo IPTU H Rusdin, terjadi pada Sabtu (23/10) lalu. Dua petani ini bersitegang gegara batas lahan di So Nae Waduramba Desa Kaowa Lambitu.

Baca Juga:  Kapolres Sumbawa Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Rinjani 2024 

Sebelumnya, kedua belah pihak sengketa batas tanah dan telah disepakati bersama untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, beberapa hari kemudian kembali terjadi perselisihan.  Perkelahian pun tak terelakan, saat keduanya berpapasan. Akibat emosi tak tertahankan saat cekcok, keduanya saling tebas.

Beruntung warga yang melihat keduanya tengah bergumul, langsung melerai dan mengamankan parangnya. “Permasalahan ini tengah kami tangani. Sementara kedua petani ini telah diamankan di Mako Polsek Wawo setelah dirawat di rumah sakit,” pungkas Rusdin. (PS)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *