SUMBAWA – Dukungan pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa, terhadap keberadaan dan kemajuan Universitas Samawa (UNSA), wajib dilakukan. Sebab, keberadaan kampus biru tersebut telah banyak memberikan konstribusi bagi pembangunan daerah, serta melahirkan sumber daya manusia yang berperan dalam menggerakan roda perekonomian.
“UNSA merupakan kampus pelopor yang pertama berdiri di Pulau Sumbawa. Pemerintah wajib dan bertanggung jawab bagi eksistensi dan kemajuan UNSA,” kata Ketua DPRD Sumbawa, A. Rafiq SH, usai menghadiri Yudisium Mahasiswa Hukum Universitas Samawa (UNSA) di Hotel Sumbawa Grand, Kamis (23/09).
Rafiq mengakui secara kelembagaan, DPRD Sumbawa telah mengambil peran bagi kemajuan UNSA. Meski kecil namun diharapkan menjadi pemantik bagi pemerintah dan pihak lainnya untuk memberikan konstribusinya.
“Kami ingin UNSA tetap menjadi kampus kebanggaan masyarakat Sumbawa, berharap menjadi kampus favorit dan terbaik di NTB, bahkan masuk skala nasional,” ucapnya.
Terkait dengan Yudisium Mahasiswa Hukum UNSA, Rafiq, berpesan kepada mahasiswa yang telah resmi mendapat gelar sarjana, menjaga nama baik almamater dan mampu mengaplikasikan ilmu dan gelar yang disandang, sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan daerah ini.
Tantangan ke depan, menurutnya, semakin berat dan kompetitif, sehingga daerah membutuhkan generasi yang lahir dari perut kampus seperti UNSA untuk mengatasinya.
“Selamat bagi teman-teman mahasiswa terutama dari Fakultas Hukum yang telah diyudisium hari ini. Gelar yang diperoleh ini merupakan amanah yang harus diemban. Jadikanlah orang yang bermanfaat, karena kelak kalianlah pemimpin bangsa,” pungkasnya. (PS)