iklan

Pelajar SMKN 1 Sumbawa, Wakili NTB di LKS Tingkat Nasional

SUMBAWA – Pelajar SMK Negeri 1 Sumbawa, Listanto, berhak mewakili NTB, dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat nasional, setelah berhasil meraih juara pertama dalam lomba Hair Dressing, untuk program keahlian Tata Kecantikan, pada LKS SMK tingkat Provinsi NTB tahun 2021.

Selain Listanto, ada juga Lucky Silvy MW, yang meraih juara dua dalam lomba Hotel Reception, untuk program keahlian Perhotelan. Sultan Wirabakti, juara tiga mata lomba F and B Service, untuk program Kompetensi Tata Boga. Serta Admawati Kalam, mata lomba Fashion Technology untuk program Kompetensi keahlian Tata Busana, yang juga meraih juara tiga.

“Ada empat anak-anak kita yang masuk finalis dan dapat juara. Tapi cuman Listanto, yang ke nasional karena dapat juara pertama,” ungkap Kepala SMKN 1 Sumbawa, melalui Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas, Maria Mistiani, S.Pd.

Baca Juga:  Rekanan Pelaksana Paket Rehab SMPN 2 Labuhan Badas Kena Denda 

Pihak sekolah tentu saja mengaku bangga atas perolehan tersebut. Menurut Maria, capaian itu tak lepas dari usaha dan kerjasama semua pihak. Mulai dari murid itu sendiri, orang tua hingga para guru pembina.

“Ya tentu banggalah. Semua ini tidak lepas dari kerja keras dan latihan yang dilakukan secara terus menerus,” ujarnya.

LKS Tingkat Nasional akan digelar dalam waktu dekat. Meski belum ada kepastian jadwal, pelatihan dan pembinaan intensif tetap dilakukan. Pihak sekolah akan menggandeng Dunia Usaha dan Industri (DUDI), agar kompetensi siswa perwakilan bisa lebih baik dari sebelumya.

“Kami akan berupaya memberikan latihan dan bimbingan secara langsung di DUDIKA (Dunia Usaha Dunia Industri Dunia Kerja) untuk memantapkan kompetensi bagi ananda Listanto ini,” ucapnya.

Baca Juga:  Programkan Penelusuran Sejarah Kesultanan Sumbawa, Cara Dikbud Implementasikan Kurikulum Merdeka

Maria berharap, agar Listanto tidak puas dengan capaiannya saat ini. Melainkan terus belajar karena persaingan lebih ketat menanti. Sementara siswa SMKN 1 Sumbawa, yang belum lolos ke nasional diharapkan terap semangat. Baginya, ini hanya keberhasilan yang tertunda.

“Jangan kecewa, tetap semangat. Jadikan momen ini sebagai ajang mengasah kompetensi untuk menjadi lebih baik di tahun akan datang,” pungkasnya. (PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *