SUMBAWA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Sumbawa, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai angin kencang. Diperkirakan kondisi ini akan terjadi hingga beberapa hari kedepan.
Hal ini disampaikan Prakirawan Cuaca BMKG Sumbawa, Angga Dwi Wibowo, A.Md, dan Deni Agus Abriawan, S.Tr, saat ditemui, Rabu (08/09).
Ia mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan kondisi atmosfer di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), terdapat adanya Tropical Storm Conson yang terjadi di Manila Filipina, dan Tropical Storm CHANTHU di perairan Filipina.
Kemudian perbedaan tekanan yang signifikan antara tekanan rendah di belahan bumi Utara dan tekanan tinggi di belahan bumi Selatan, yaitu pada tropical storm di Filipina 998HPA, 1000HPA dan tekanan tinggi 1037HPA di Australia.
Ini bisa menyebabkan angin yang bertiup lebih kencang dari biasanya, dengan kecepatan maksimum bisa mencapai lebih dari 40 km/jam.
“Meningkatnya kecepatan angin ini perlu diwaspadai, karena bisa memicu gelombang tinggi di perairan NTB. Ini tentunya dapat membahayakan kapal penumpang dan kapal nelayan. Jadi kita himbau untuk berhati-hati,” ujar Angga, diiyakan Deny.
Diperkirakan angin kencang ini terjadi hingga tiga hari kedepan. Selain nelayan, masyarakat juga diimbau waspada akan terjadinya pohon tumbang.
“Angin kencang yang terjadi di wilayah NTB ini, masih akan berpotensi terjadi dua tiga hari ke depan. Kami menghimbau agar masyarakat mewaspadai terjadinya tumbangnya pohon, papan, reklame, baliho, dan untuk selalu tetap waspada serta update informasi dan peringatan dini cuaca dari BMKG,” pungkasnya. (PS)