SUMBAWA – Sebanyak 2.500 ton beras akan dikirim ke Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu disampaikan oleh Pemimpin Cabang (Pinca) Perum Bulog Kantor Cabang (Kancab) Sumbawa, Kurnia Rahmawati, Senin (06/09). “Alhamdulillah, kita dapat Prinlog lagi untuk pengiriman beras ke luar daerah atau Moveoutnas sebanyak 2.500 ton ke NTT,” ungkapnya.
Dijelaskan, moveoutnas kali ini merupakan pengiriman ke lima yang dilakukan oleh Bulog Kancab Sumbawa. Beras akan dikirim ke dua wilayah di NTT, yakni ke Kantor Cabang Pembantu (Kancapem) Labuhan Bajo sebanyak 500 ton, dan Kancab Waikabubak sebanyak 2.000 ton.
“Pelaksanaan pengangkutan masih menunggu pemenang tender jasa angkutan yang dilaksanakan di Kantor Pusat. Ini moveoutnas ke lima, jadi total keseluruhan yang telah kita kirim ke luar daerah sebanyak 6.000 ton beras,” terangnya.
Menurut Nia, sapaan akrabnya, pengiriman ini tidak akan menganggu kebutuhan beras untuk dua wilayah kerja Bulog Sumbawa, yakni Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan Sumbawa. Saat ini, stok di gudang Bulog Sumbawa, per 6 September 2021 sebesar 27.535 ton setara beras. Jumlah ini cukup untuk kebutuhan 46 bulan ke depan. “Nda ganggu kebutuhan beras di Sumbawa dan KSB kok. Stok kita cukup banyak, bahkan akan terus bertambah karena kita masih melakukan penyerapan gabah petani,” pungkasnya. (PS)