SUMBAWA – Pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Menurut data yang dirilis Satgas Covid-19 Kabupaten Sumbawa, pertanggal 30 Agustus 2021, sebanyak 3.124 orang di Kabupaten Sumbawa, dinyatakan positif mengidap virus mematikan tersebut. Dari jumlah itu, 2.858 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh,140 orang meninggal dunia, dan 126 orang lainnya hingga kini masih menjalani perawatan.
Namun, dari rapat koordinasi yang dipimpin langsung Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, belum lama ini, terungkap bahwa Case Fatality Rate (CFR) atau tingkat kematian pasien terkonfirmasi positif di Sumbawa, menunjukkan penurunan ke angka 4,4 % dari total pasien yang terkonfirmasi positif. Menurunnya angka CFR menunjukkan angka kematian akibat Covid-19 semakin menurun.
Kondisi ini patut syukuri. Namun, menurut bupati, kondisi ini dapat berubah setiap saat. Tergantung dari bagaimana masyarakat disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam kehidupan sehari-hari.
Selain mengenai CFR, Bupati juga menyoroti penerapan 3T (Testing, Tracing, Treatment) dalam proses penanganan pasien Covid-19.
Saat ini pemerintah daerah telah menyiapkan beberapa tempat isolasi dan perawatan bagi pasien positif Covid-19. Itu menandai tahapan treatment sudah cukup memadai. Namun diungkapkan Bupati, Satgas Covid-19 masih mengalami kesulitan pada tahap Testing dan Tracing, disebabkan oleh keterbatasan SDM dan peralatan penunjang.
Karena itu, Bupati mendorong pihak terkait untuk terus berupaya mengoptimalkan tahapan Testing dan Tracing, agar kasus kematian akibat Covid-19 dapat ditekan. (PS)