SUMBAWA – Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Kabupaten Sumbawa, mulai dilakukan secara serentak, Senin (30/08) kemarin. Di SMP Negeri 4 Labuhan Badas, PTMT ini berlangsung lancar.
Kepala Sekolah SMPN 4 Labuhan Badas, Punijan S.Pd mengatakan, sebelum PTMT berlangsung, pihaknya sudah melakukan rapat persiapan. Ruangan dan fasilitas pendukung Protokol Kesehatan (Prokes) betul-betul disiapkan secara matang.
“Alhamdulillah, PTMT hari pertama di sekolah kami berjalan lancar. Bahkan anak-anak sangat antusias. Sekolah suruh masuk 07.30, jam 07.00 anak-anak sudah ada,” ujarnya.
Diungkapkannya, tidak ada kendala dalam PTMT ini. Namun, ada beberapa siswa yang belum mengetahui bahwa pembelajaran tatap muka sudah mulai dilakukan. Sehingga mereka tidak masuk di hari pertama.
“Beberapa ada anak yang miss info yang tidak masuk. Mungkin infonya nda sampai. Karena ada anak-anak kita yang berasal dari Pulau Moyo,” sebutnya.
Terhadap hal ini pun, pihaknya sudah menginformasikan kepada orang tua siswa. Bahwa PTMT sudah mulai berlangsung.
“Tadi total 9 kelas ada 16 siswa yang tidak masuk dan sudah dihubungi orang tuanya terkait PTMT ini. Kita berharap anak-anak besok masuk semuanya,” terangnya.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Pon ini, menjelaskan sistem PTMT di SMPN 4 Labuhan Badas, semua siswa kelas 7, 8 dan 9 masuk. Namun, sesuai ketentuan hanya 50 persen dari jumlah siswa per kelasnya. Selain itu, pihaknya juga melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap siswa sebelum masuk lingkungan sekolah.
“Rata-rata ada 28 sampai 30 siswa dalam satu kelas. Sehingga per kelas 16 siswa yang masuk setiap hari selama masa transisi ini. Kebetulan kapasitas ruangan mencukupi. Jam belajar, per jam 30 menit maksimal 3 jam. Setiap siswa yang masuk dicek suhu tubuhnya,” pungkasnya. (PS)